1.
Lambang Unsur
Pada tahun 1810, John Dalton membuat lambang unsur dengan menggunakan lingkaran sebagai dasarnya. Walaupun lambang unsur yang dibuat oleh Dalton sudah menunjukkan suatu kemajuan, namun dirasakan masih kurang praktis terutama jika kita ingin menuliskan rumus kimia dari suatu senyawa. Pada tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jacob Berzelius(1779 – 1848) membuat lambang unsur yang lebih sederhana dan yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai sekarang.
Lambang unsur yang dibuat Berzelius diturunkan dari nama unsur tersebut dalam bahasa latin atau yunani. Sebagai contoh: hydrogen diberi lambang H dan oksigen lambang unsurnya O. Jika terdapat beberapa unsur yang memiliki huruf depan (pertama) yang sama, maka lambang unsurnya dibedakan oleh huruf kedua atau huruf berikutnya. Misal: Calsium, Cuprum, dan Cobalt, berturut-turut diberi lambang: Ca, Cu, dan Co.
Ketentuan penulisan lambang unsur:
a. Lambang unsur terdiri atas satu huruf, maka penulisannya harus menggunakan huruf kapital
b. Lambang unsur terdiri atas dua huruf, maka penulisannya yaitu huruf pertama harus menggunakan huruf kapital, huruf keduanya huruf kecil.
Contoh penulisan beberapa lambang unsur menurut Berzelius dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1. Nama Unsur dan Lambangnya Menurut Berzelius
|
Nama unsur (Latin) |
Nama unsur (Indonesia) |
Lambang Unsur |
Penurunan Nama |
|
Argentum |
Perak |
Ag |
L, Argentum, perak |
|
Aluminium |
Aluminium |
Al |
L, Alumen, rasa pahit |
|
Argon |
Argon |
Ar |
Y, Argos, malas |
|
Aurum |
Emas |
Au |
L. Aurum, fajar terang |
|
Borium |
Boron |
B |
Ar, Buraq, putih |
|
Barium |
Barium |
Ba |
Y, Barys, berat |
|
Bromium |
Brom |
Br |
Y, Bromos, busuk |
|
Carbonium |
Karbon |
C |
L, Carbo, arang |
|
Calsium |
Kalsium |
Ca |
L, Calx, kapur |
|
Cobaltum |
Kobal |
Co |
Jer, kabold |
|
Chromium |
Khrom |
Cr |
Y, Chromos, warna |
|
Cuprum |
Tembaga |
Cu |
L, Cuprum, paku Cyprus |
|
Fluorium |
Fluor |
F |
L, Fluere, mengalir |
|
Ferrum |
Besi |
Fe |
L, Ferum, besi |
|
Hydrogenium |
Hidrogen |
H |
Y, Hydro = air; genes = pembentuk |
|
Hydragyrum |
Raksa |
Hg |
Y, Hydragyrum, perak cair |
|
Helium |
Helium |
He |
Y, Helios, matahari |
|
Iodium |
Iodium |
I |
Y, Iodes, ungu |
|
Kalium |
Kalium |
K |
L, Kalium, potas |
|
Sulfur |
Belerang |
S |
L, Sulphurium |
|
Silicium |
Silikon |
Si |
L, Silex, batu api |
|
Stanum |
Timah |
Sn |
L, Stanum, timah |
|
Zincum |
Seng |
Zn |
Jer, Zincum |
Untuk
penulisan sistem lambang unsur yang terdiri atas 3 huruf. diberi nama
sesuai nomor atom unsurnya ditambah akhiran – ium. Awalan untuk masing-masing
angka ditetapkan sebagai berikut:
0 =
nil; 1 = un; 2 = bi; 3 = tri; 4 = quad; 5 = pent; 6 = hex; 7 = sept; 8 = okt; 9
= enn
Contoh:
Unsur
dengan nomor atom = 104
1 =
un 0 = nil 4 = quad
Lambang
unsurnya = Unq
Nama
unsurnya = Unilquadium
2.
Rumus Kimia
Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks. Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris. Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks. Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris.
a. Rumus kimia unsur
Unsur adalah zat kimia yang tersusun oleh atom-atom tunggal (monoatomik). Oleh karena itu, rumus kimia unsur sama dengan lambang atom unsur tersebut.
Tabel 2. Rumus Kimia Beberapa Unsur Monoatomik
|
Nama
unsur |
Rumus
kimia |
|
Besi |
Fe |
|
Emas |
Au |
|
Perak |
Ag |
|
Tembaga |
Cu |
Rumus kimia beberapa molekul unsur dapat kita lihat pada tabel berikut
Tabel 3. Rumus Kimia
Beberapa Molekul Unsur
|
Molekul
Unsur |
Rumus
kimia |
Jumlah
Atom |
|
Hidrogen |
H2 |
2 |
|
Oksigen |
O2 |
2 |
|
Nitrogen |
N2 |
2 |
|
Fluorin |
F2 |
2 |
|
Klorin |
Cl2 |
2 |
|
Bromin |
Br2 |
2 |
|
Iodin |
I2 |
2 |
|
Belerang |
S8 |
8 |
|
Ozon |
O3 |
3 |
|
Pospor |
P4 |
4 |
Dari uraian mengenai senyawa, kita mengetahui bahwa suatu senyawa dapat terbentuk dari penggabungan beberapa unsur dengan komposisi tertentu. Oleh karena itu, rumus kimia suatu senyawa biasanya menyatakan jenis dan jumlah relatif unsur-unsur penyusun senyawa tersebut. Sebagai contoh, air memiliki rumus kimia H2O, artinya air tersusun oleh 2 unsur H dan satu unsur O. Berikut adalah tabel dari rumus kimia beberapa unsu
Tabel 4. Rumus Kimia Beberapa Unsur
|
Nama Senyawa |
Rumus Kimia Senyawa |
Jenis dan Jumlah
Atom |
|
Air |
H2O |
H = 2; O = 1 |
|
Amonia |
NH3 |
N = 1; H = 3 |
|
Asam sulfat |
H2SO4 |
H = 2; S = 1; O = 4 |
|
Gula |
C12H22O11 |
C = 12; H = 22 ; O = 11 |
|
Fruktosa |
C6H12O6 |
C = 6; H = 12; O= 6 |
|
Asam Cuka |
CH3COOH |
C = 2; H = 4; O = 2 |
|
Alkohol |
C2H5OH |
C=2;H=6;O=1 |
|
Garam |
NaCl |
Na = 1; Cl = 1 |
Rumus kimia suatu senyawa dapat berupa rumus empiris atau rumus molekul. Rumus empiris disebut juga rumus perbandingan, karena menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang sebenarnya yang terdapat dalam satu molekul suatu senyawa. Rumus empiris bisa sama dengan rumus molekul, bisa juga berbeda. Perhatikan tabel berikut.
Tabel 5. Perbandingan Rumus empiris dan Rumus Molekul Beberapa Senyawa
|
Nama Senyawa |
Rumus Molekul |
Rumus Empiris |
|
Air |
H2O |
H2O |
|
Amonia |
NH3 |
NH3 |
|
Asam sulfat |
H2SO4 |
H2SO4 |
|
Glukosa |
C6H12O6 |
CH2O |
|
Asam cuka |
CH3COOH |
CH2O |
|
Hidrazin |
N2H4 |
NH2 |
|
Garam |
NaCl |
NaCl |
|
Butana |
C4H10 |
C2H5 |
Rumus
molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang
menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya
dari molekul zat. Contoh :
1) Rumus molekul air yaitu H2O yang berarti dalam
satu molekul air terdapat dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
2) Rumus molekul glukosa C6H12O6
yang berarti dalam satu molekul glukosa terdapat 6 atom karbon, 12 atom
hidrogen, dan 6 atom oksigen.
Rumus
empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur
yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris. Contoh
:
a) Natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion
Na+ dan ion Cl– dengan perbandingan 1 : 1. Rumus kimia
natrium klorida NaCl.
b) Kalsium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion
Ca2+ dan ion Cl– dengan perbandingan 2 : 1. Rumus kimia
kalsium klorida CaCl2.
Pada
kondisi kamar, sebagian unsur-unsur ada yang membentuk molekul-molekul. Rumus
kimia unsur-unsur semacam ini tidak digambarkan hanya dengan lambang unsurnya,
melainkan unsur beserta jumlah atom yang membentuk molekul unsur tersebut.
Contoh :
a) Rumus kimia gas oksigen yaitu O2, berarti rumus
kimia gas oksigen terdiri atas molekul-molekul oksigen yang dibangun oleh dua
atom oksigen.
b) Rumus kimia fosfor yaitu P4, berarti rumus kimia
unsur fosfor terdiri atas molekul-molekul fosfor yang tiap molekulnya dibentuk
dari empat buah atom fosfor.
Semua
senyawa mempunyai rumus empiris. Senyawa molekul mempunyai rumus molekul selain
rumus empiris. Pada banyak senyawa, rumus molekul sama dengan rumus empirisnya.
Senyawa ion hanya mempunyai rumus empiris. Jadi, semua senyawa yang mempunyai
rumus molekul, pasti memiliki rumus empiris. Namun, senyawa yang memiliki rumus
empiris, belum tentu mempunyai rumus molekul.
Untuk lebih memperdalam materi tentang Unsur, lambang Unsur, dan Rumus Kimia, silakan dipelajari video tentang Lambang Unsur dari Channel YouTube Belajar yuk dan materi tentang Lambang Unsur dari Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar