Selasa, 15 Maret 2022

UNSUR, LAMBANG UNSUR DAN RUMUS KIMIA

 

1.      Lambang Unsur

Pada tahun 1810, John Dalton membuat lambang unsur dengan menggunakan lingkaran sebagai dasarnya. Walaupun lambang unsur yang dibuat oleh Dalton sudah menunjukkan suatu kemajuan, namun dirasakan masih kurang praktis terutama jika kita ingin menuliskan rumus kimia dari suatu senyawa. Pada tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jacob Berzelius(1779 – 1848) membuat lambang unsur yang lebih sederhana dan yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai sekarang.

Lambang unsur yang dibuat Berzelius diturunkan dari nama unsur tersebut dalam bahasa latin atau yunani. Sebagai contoh: hydrogen diberi lambang H dan oksigen lambang unsurnya O. Jika terdapat beberapa unsur yang memiliki huruf depan (pertama) yang sama, maka lambang unsurnya dibedakan oleh huruf kedua atau huruf berikutnya. Misal: Calsium, Cuprum, dan Cobalt, berturut-turut diberi lambang: Ca, Cu, dan Co.

    Ketentuan penulisan lambang unsur:

a.  Lambang unsur terdiri atas satu huruf, maka penulisannya harus menggunakan huruf kapital

b. Lambang unsur terdiri atas dua huruf, maka penulisannya yaitu huruf pertama harus menggunakan huruf kapital, huruf keduanya huruf kecil.

    

Contoh penulisan beberapa lambang unsur menurut Berzelius dapat dilihat pada tabel berikut ini.


            Tabel 1. Nama Unsur dan Lambangnya Menurut Berzelius

Nama unsur

(Latin)

Nama unsur

(Indonesia)

Lambang

Unsur

Penurunan

Nama

Argentum

Perak

Ag

L, Argentum, perak

Aluminium

Aluminium

Al

L, Alumen, rasa pahit

Argon

Argon

Ar

Y, Argos, malas

Aurum

Emas

Au

L. Aurum, fajar terang

Borium

Boron

B

Ar, Buraq, putih

Barium

Barium

Ba

Y, Barys, berat

Bromium

Brom

Br

Y, Bromos, busuk

Carbonium

Karbon

C

L, Carbo, arang

Calsium

Kalsium

Ca

L, Calx, kapur

Cobaltum

Kobal

Co

Jer, kabold

Chromium

Khrom

Cr

Y, Chromos, warna

Cuprum

Tembaga

Cu

L, Cuprum,

paku Cyprus

Fluorium

Fluor

F

L, Fluere, mengalir

Ferrum

Besi

Fe

L, Ferum, besi

Hydrogenium

Hidrogen

H

Y, Hydro = air;

genes =

pembentuk

Hydragyrum

Raksa

Hg

Y, Hydragyrum,

perak cair

Helium

Helium

He

Y, Helios, matahari

Iodium

Iodium

I

Y, Iodes, ungu

Kalium

Kalium

K

L, Kalium, potas

Sulfur

Belerang

S

L, Sulphurium

Silicium

Silikon

Si

L, Silex, batu api

Stanum

Timah

Sn

L, Stanum, timah

Zincum

Seng

Zn

Jer, Zincum


Untuk penulisan sistem lambang unsur yang terdiri atas 3 huruf.  diberi nama sesuai nomor atom unsurnya ditambah akhiran – ium. Awalan untuk masing-masing angka ditetapkan sebagai berikut:

0 = nil; 1 = un; 2 = bi; 3 = tri; 4 = quad; 5 = pent; 6 = hex; 7 = sept; 8 = okt; 9 = enn

Contoh:

Unsur dengan nomor atom = 104

1 = un   0 = nil     4 = quad

Lambang unsurnya = Unq

Nama unsurnya = Unilquadium


2.      Rumus Kimia

    Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks. Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris. Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks. Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris.

a. Rumus kimia unsur

    Unsur adalah zat kimia yang tersusun oleh atom-atom tunggal (monoatomik). Oleh karena itu, rumus kimia unsur sama dengan lambang atom unsur tersebut.

             Tabel 2. Rumus Kimia Beberapa Unsur Monoatomik

Nama unsur

Rumus kimia

Besi

Fe

Emas

Au

Perak

Ag

Tembaga

Cu

            Rumus kimia beberapa molekul unsur dapat kita lihat pada tabel berikut

                               Tabel 3. Rumus Kimia Beberapa Molekul Unsur

Molekul Unsur

Rumus kimia

Jumlah Atom

Hidrogen

H2

2

Oksigen

O2

2

Nitrogen

N2

2

Fluorin

F2

2

Klorin

Cl2

2

Bromin

Br2

2

Iodin

I2

2

Belerang

S8

8

Ozon

O3

3

Pospor

P4

4



        b. Rumus kimia senyawa

Dari uraian mengenai senyawa, kita mengetahui bahwa suatu senyawa dapat terbentuk dari penggabungan beberapa unsur dengan komposisi tertentu. Oleh karena itu, rumus kimia suatu senyawa biasanya menyatakan jenis dan jumlah relatif unsur-unsur penyusun senyawa tersebut. Sebagai contoh, air memiliki rumus kimia H2O, artinya air tersusun oleh 2 unsur H dan satu unsur O. Berikut adalah tabel dari rumus kimia beberapa unsu


                               Tabel 4. Rumus Kimia Beberapa Unsur

Nama Senyawa

Rumus Kimia Senyawa

Jenis dan Jumlah Atom

Air

H2O

H = 2; O = 1

Amonia

NH3

N = 1; H = 3

Asam sulfat

H2SO4

H = 2; S = 1; O = 4

Gula

C12H22O11

C = 12;  H = 22 ; O = 11

Fruktosa

C6H12O6

C = 6; H = 12; O= 6

Asam Cuka

CH3COOH

C = 2; H = 4; O = 2

Alkohol

C2H5OH

C=2;H=6;O=1

Garam

NaCl

Na = 1; Cl = 1



        c. Rumus empiris dan rumus molekul

Rumus kimia suatu senyawa dapat berupa rumus empiris atau rumus molekul. Rumus empiris disebut juga rumus perbandingan, karena menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang sebenarnya yang terdapat dalam satu molekul suatu senyawa. Rumus empiris bisa sama dengan rumus molekul, bisa juga berbeda. Perhatikan tabel berikut.


  Tabel 5. Perbandingan Rumus empiris dan Rumus Molekul Beberapa Senyawa

Nama Senyawa

Rumus Molekul

Rumus Empiris

Air

H2O

H2O

Amonia

NH3

NH3

Asam sulfat

H2SO4

H2SO4

Glukosa

C6H12O6

CH2O

Asam cuka

CH3COOH

CH2O

Hidrazin

N2H4

NH2

Garam

NaCl

NaCl

Butana

C4H10

C2H5

 

Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya dari molekul zat. Contoh :

1)  Rumus molekul air yaitu H2O yang berarti dalam satu molekul air terdapat dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.

2)     Rumus molekul glukosa C6H12O6 yang berarti dalam satu molekul glukosa terdapat 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.

Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris. Contoh :

a)  Natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Na+ dan ion Cl dengan perbandingan 1 : 1. Rumus kimia natrium klorida NaCl.

b)  Kalsium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Ca2+ dan ion Cl dengan perbandingan 2 : 1. Rumus kimia kalsium klorida CaCl2.

Pada kondisi kamar, sebagian unsur-unsur ada yang membentuk molekul-molekul. Rumus kimia unsur-unsur semacam ini tidak digambarkan hanya dengan lambang unsurnya, melainkan unsur beserta jumlah atom yang membentuk molekul unsur tersebut. Contoh :

a)   Rumus kimia gas oksigen yaitu O2, berarti rumus kimia gas oksigen terdiri atas molekul-molekul oksigen yang dibangun oleh dua atom oksigen.

b)   Rumus kimia fosfor yaitu P4, berarti rumus kimia unsur fosfor terdiri atas molekul-molekul fosfor yang tiap molekulnya dibentuk dari empat buah atom fosfor.

Semua senyawa mempunyai rumus empiris. Senyawa molekul mempunyai rumus molekul selain rumus empiris. Pada banyak senyawa, rumus molekul sama dengan rumus empirisnya. Senyawa ion hanya mempunyai rumus empiris. Jadi, semua senyawa yang mempunyai rumus molekul, pasti memiliki rumus empiris. Namun, senyawa yang memiliki rumus empiris, belum tentu mempunyai rumus molekul.

Untuk lebih memperdalam materi tentang Unsur, lambang Unsur, dan Rumus Kimia, silakan dipelajari video tentang Lambang Unsur dari Channel YouTube Belajar yuk dan materi tentang Lambang Unsur dari Wikipedia 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PembaTIK

Apa itu PembaTIK? Pembatik kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada k...